Ini Gejala Cacar Air Dan Cara Mengatasinya .Sebelum lanjut ke pembahasan mari kita pelajari Apa pengertian cacar air. Cacar air atau dalam istilah medis sering dikenal dengan Varicella adalah infeksi virus infeksi virus dari Varicella Zoster yang menyerang sehingga menyebabkan ruam kemerahan di kulit yang berisi cairan.
Apa penyebab cacar air?
penyebab cacar air adalah Varicella Zoster Varicella Zoster merupakan virus penularannya sangat cepat karena menular melalui udara bisa melalui batuk bersin bisa juga melalui sentuhan karena orang terkena Lesi atau ruam merah dari orang yang sedang terkena cacar.
Apa saja faktor risiko cacar air?
untuk faktor risiko pada cacar air yang pertama adalah orang yang belum pernah terkena cacar air yang kedua Mungkin orang yang bekerja pada umur sehingga memungkinkan untuk kontak dengan orang banyak kemudian anak berusia di bawah 12 tahun juga sangat rentan terkena cacar air, karena belum memiliki imunitas yang cukup baik kemudian imunitas yang turun juga bisa terjadi pada orang Dengan kondisi HIV atau konsumsi obat obat steroid jangka panjang dan juga dalam kemoterapi hal-hal yang menyebabkan penurunan imun tersebut bisa menyebabkan infeksi virus lebih cepat menjadi 3.
Bagaimana gejala cacar air?
untuk gejala cacar air yang paling utama adalah timbulnya Lesi atau ruam di kulit yang berisikan cairan biasanya reaksi tersebut muncul di area dada kemudian punggung wajah telinga menjalar sampai ke ekstremitas tangan kaki bahkan bisa sampai kelamin, sebelumnya berjalan dari cacat tersebut tidak peduli dengan demam nyeri tenggorokan tidak nyaman pada area tenggorokan kemudian tidak nafsu makan juga pusing
Bagaimana diagnosis cacar air?
untuk diagnosa cacar air tentunya yang pertama adalah dengan melakukan anamnesa, anamnesa terarah kepada pasien untuk mencari gejala apa saja yang timbul pada pasien tersebut pada pemeriksaan fisik juga diperlukan untuk melihat lesi-lesi pada cacar air tersebut Karena tentunya cacar air memiliki efloresensi atau gambaran khas yang dapat membedakan dengan penyakit kulit lainnya.
Selain itu diperlukan juga pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah atau Jika memungkinkan kultur pada area Lesti atau Jika memungkinkan bisa diperiksa dengan pemeriksaan darah atau kultur mengambil sedikit cairan pada cacar air untuk memeriksa Apakah ada virus atau tidak di dalam Bagaimana pengobatan cacar air cacar air seperti yang kita ketahui merupakan infeksi virus pada umumnya virus merupakan self limiting disease bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan namun lebih baik jika diberikan obat-obatan yang bersih suportif Artinya kita mengobati gejala yang ada pada kondisi demam atau kondisi nyeri kepala bisa diberikan NS ID seperti parasetamol pada kondisi gatal kita bisa berikan antihistamin seperti Cetirizine atau loratadine Kemudian untuk tubuh yang gatal juga bisa dibantu dengan pemberian kalam atau lotion yang bersifat mendinginkan area yang gatal lalu pada Virus yang cenderung agak berat bisa diberikan antivirus seperti asiklovir, anti-virus itu sendiri fungsinya bukan mematikan secara langsung virus namun menghambat pertumbuhan atau replikasi dari virus Kemudian pada kasus dengan resiko infeksi sekunder bisa juga kita berikan antibiotik untuk mencegah perdarahan atau berburu untuk mencegah perburukan dari penyakit.
Bagaimana cacar air? Cacar air bisa dicegah dengan menggunakan vaksinasi vaksinasi untuk cacar air bisa diberikan pada anak dengan usia 12 sampai dengan 15 bulan pada dewasa bisa diberikan di usia berapa pun namun diberikan dengan 2 dosis rentang dosis pertama dan kedua kurang lebih 1 bulan dan pada anak diberikan ulangan pada usia 4 sampai dengan 6 tahun vaksin cacar air bisa diulang kembali dengan rentang 10 tahun dari pemberian vaksin.
Hal tersebut bisa sangat membantu untuk mencegah terjadinya infeksi cacar air apabila pasien yang telah mengalami cacar air apabila pasien telah mengalami Air tidak diperlukan lagi vaksin karena pada orang dengan kondisi pasca infeksi cacar air sudah mendapatkan secara alami sehingga sangat kecil kemungkinan untuk terjadi infeksi jika pun terjadi infeksi berulang kemungkinan akan jadi kemudian selain pemberian vaksin kita juga perlu menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan pasien yang sedang menderita cacar air. Jangan lupa konsumsi makanan yang bergizi dan rutin untuk minum air putih sekian terimakasih.