Tahukah kamu ada 5 Hewan Pemakan Batu di dunia ini. Setiap hewan memiliki jenis-jenis makanannya
sendiri, tergantung dengan klasifikasinya seperti karnivora, herbivora dan
omnivora.
Namun ada beberapa binatang yang memakan hal yang tidak biasa
sebagaimana binatang lainnya contohnya adalah batu memang terdengar aneh karena
batu merupakan benda padat yang sangat tidak lazim dijadikan sebagai
makanan. apa sajakah itu? mari simak rangkuman berikut ini
1 alap-alap kawah (Falco peregrinus)
Alap-alap kawah merupakan alap-alap atau Falco peregrinus dengan ukuran besar dengan panjangnya yang bisa mencapai sekitar 50
cm, ukuran betinanya biasanya lebih besar ketimbang pejantannya burung ini
merupakan burung predator yang sebarannya karena dapat ditemui di seluruh dunia
kecuali Daerah Kutub dan gunung yang sangat tinggi. Uniknya burung ini akan memakan batu
dengan ukuran-ukuran kecil mungkin kedengaran tidak lazim karena itu merupakan
benda padat yang cukup keras. Namun tujuan burung ini memakan batu yaitu untuk
membantu pencernaan dan akan membuat sistem pencernaannya merasa nyaman.
2. Burung Unta (Struthio camelus)
Burung unta merupakan binatang berdarah panas dan merupakan burung
terbesar yang masih hidup hingga saat ini dengan tinggi yang bisa mencapai
sekitar 2,5 meter. Persebaran dari burung ini meliputi benua dan sebagian Timur
Tengah. Burung yang memiliki kaki serta tendangan yang kuat ini memiliki
kebiasaan yang biasa dibilang mungkin cukup unik karena akan memakan batu-batu
dengan ukuran kecil walaupun sebenarnya makanan utamanya adalah tumbuh-tumbuhan,
serangga, dan beberapa binatang dengan ukuran kecil.
Tujuan burung unta memakan batu-batu kecil adalah untuk memudahkan
pencernaan dalam mengolah makanan.
3. Buaya
Binatang yang sudah ada sejak zaman purba dan tidak mengalami banyak
perubahan ini berasal dari suku Croco, yang memiliki habitat mulai dari sungai
Rawa dan Muara. Ukuran dari tubuh buaya sangatlah bervariasi mulai dari buaya
kerdil hingga buaya terbesar yaitu buaya muara yang bisa mencapai ukuran 6 m
dan beratnya bisa mencapai lebih 1000 kg. Buaya juga mempunyai kebiasaan memakan batu-batu kecil yang berguna untuk
membantu menggiling dan mencerna makanannya yang tidak terpotong dengan halus
seperti tulang dan daging meskipun Buaya memiliki otot perut yang kuat.
4. Trenggiling
Trenggiling memiliki punggung yang keras berguna untuk perlindungan diri
dari para predatornya trenggiling termasuk dalam ordo pholidota yang
persebarannya meliputi daerah tropis di Asia dan Afrika. Binatang pemakan serangga ini ternyata memiliki kebiasaan yang unik juga
yaitu menelan batu dengan ukuran kecil yang bertujuan untuk membantu pencernaan
karena trenggiling akan menelan rayap dan semut secara utuh sehingga batu-batu
kecil yang juga ditelan akan membantu dalam mencerna makanannya.
5. Lithoredo Abatanica
6.
Lithoredo Abatanica merupakan jenis cacing kapal yang ditemukan di Sungai Abatan Filipina. cacing Ini berisi satu spesies, cacing ini ditemukan pada sungai abatan Filipina berbeda dengan cacing
lainnya yang akan memakan kayu sebagai makanan utamanya sedangkan Lithoredo
Abatanica akan memakan bebatuan sebagai makanan utamanya. cacing ini dapat
memakan batuan dengan cara menggiling dengan giginya yang memiliki bentuk
berbeda dengan jenis cacing kapal lainnya kemungkinan cacing ini akan
mendapatkan nutrisi yang berasal dari bakteri yang berada di insangnya.